Kepribadian menurut freudianisme
Teori psikodinamika ditemukan oleh Sigmund
Freud (1856-1939). Dia memberi nama aliran psikologi yang dia kembangkan
sebagai psikoanalisis.
Banyak pakar yang kemudia ikut memakai paradigma psikoanalisis
untuk mengembangkan teori kepribadiannya, seperti : Carl Gustav Jung, Alfred
Adler, serta tokoh-tokoh lain seperti Anna Freud, Karen Horney, Eric Fromm, dan
Harry Stack Sullivan.
Struktur Kepribadian kehidupan jiwa memiliki tga tingkat kesadaran, yaitu sadar (conscious),
prasadar (preconscious), dan tak sadar (unconscious).
Freud berpendapat bahwa kepribadian merupakan suatu sistem yang terdiri
dari 3 unsur, yaitu das Es, das Ich, dan das Ueber Ich (dalam bahasa
Inggris dinyatakan dengan the Id, the Ego, dan the Super Ego), yang masing
memiliki asal, aspek, fungsi, prinsip operasi, dan perlengkapan sendiri.
a. Das Es
Das Es yang dalam bahasa Inggris
disebut The Id adalah aspek kepribadian yang dimiliki individu sejak lahir.
Jadi das Es merupakan factor pembawaan. Das Es merupakan aspek biologis dari
kepribadian yang berupa dorongan-dorongan instintif yang fungsinya untuk
mempertahankan konstansi atau keseimbangan. Misalnya rasa lapar dan haus muncul
jika tubuh membutuhkan makanan dan minuman. Dengan munculnya rasa lapar dan
haus individu berusaha mempertahankan keseimbangan hidupnya dengan berusaha
memperoleh makanan dan minuman.
Menurut Freud, das Es berfungsi
berdasarkan prinsip kesenangan (pleasure principle), munculnya
dorongan-dorongan yang merupakan manifestasi das Es, adalah dalam rangka
membawa individu ke dalam keadaan seimbang. Jika ini terpenuhi maka rasa puas
atau senang akan diperoleh.
b. Das Ich
Das Ich yang dalam bahasa Inggris disebut
The Ego merupakan aspek kepribadian yang diperoleh sebagai hasil interaksi
individu dengan lingkungannya. Menurut Freud, das Ich merupakan aspek
psikologis dari kepribadian yang fungsinya mengarahkan individu pada realitas
atas dasar prinsip realitas (reality principle). Misal ketika individu
lapar secara realistis hanya dapat diatasi dengan makan. Dalam hal ini das Ich
mempertimbangkan bagaimana cara memperoleh makanan. Dan jika kemudian terdapat
makanan, apakah makanan tersebut layak untuk dimakan atau tidak. Dengan
demikian das Ich dalam berfungsinya melibatkan proses kejiwaan yang tidak
simple dan untuk itu Freud menyebut perlengkapan untuk berfungsinya das Ich
dengan proses sekunder.
c. Das Ueber Ich
Das Ueber Ich atau the Super Ego adalah
aspek sosiologis dari kepribadian, yang isinya berupa nilai-nilai atau
aturan-aturan yang sifatnya normative. Menurut Freud das Ueber Ich
terbentuk melalui internalisasi nilai-nilai dari figur-figur yang berperan,
berpengaruh atau berarti bagi individu. Aspek kkepribadian ini memiliki fungsi
:
1) sebagai pengendali das Es
agar dorongan-dorongan das Es disalurkan dalam bentuk aktivitas yang
dapoat diterima masyarakat;.
2) mengarahkan das
Ich pada tujuan-tujuan yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral;
3) mendorong individu kepada
kesempurnaan.
Dalam menjalankan tugasnya das
Ueber Ich dilengkapi dengan conscientia atau nurani dan ego ideal.
Freud menyatakan bahwa conscentia berkembang melalui internalisasi dari
peri-ngatan dan hukuman, sedangkan ego ideal berasal dari pujian dan
contoh-contoh positif yang diberikan kepada anak-anak.
Tokoh tokoh dalam neo freudianisme
1.
Alfred Adler,
yang
melepaskan diri dari Freudianisme dan mencoba menggabungkan unsur-unsur sosial
budaya kedalam psikoanalisis sehingga menjadi suatu ajaran alternatif dalam
psikoanalisis yang teorinya dinamakan Neo Freudianisme Sosial Adler. Atau dapat
kita katakana teori reduksionis. Berbeda secara tajam dengan pandangan Freud
bahwa tingkah laku manusia di dorong oleh insting- insting yang di bawa sejak
lahir dengan aksioma pokok. Adler berpendapat bahwa manusia pertama-tama
dimotivasikan oleh dorongan-dorongan sosial. Dorongan sosial adalah sesuatu
yang dibawa sejak lahir, meskipun tipe-tipe khusus berhubungan dengan orang dan
pranata-pranata sosial yang berkembang di tentukan oleh corak masyarakat tempat
orang itu dilahirkan.
Ciri- Ciri
teori Adler:1. Adler menekankan minat sosial.
2. Konsep Adler mengenai konsep diri yang kreatif.
3. Tekanannya pada keunikan kepribadian.
Alfred adler
mempostulatkan suatu nafsu atau daya motifasi yang bermain dibalik segala
bentuk perilaku dan pengalaman kita.dia menyebut daya mitifasi sebagai dorongan
kearah kesempurnaan (striving for perfection).hasrat inilah yang di gunakan
untuk memenuhi segalah keinginan dan potensi dalam diri kita.
Istilah lain yang digunakan oleh
alfrerd adler adalah dorongan untuk menegaskan diri, yaitu reaksi yang terjadi dalam diri kita
ketika keinginan keinginan lain seperti makan, berhubungan seks dsb tidak
terpenuhi. Kata lain yang dipakai adler unutk merujuk kata daya motivasi adalah
kompensasi atau dorongan untuk menaklukkan. Kepribadian menurut adler harus
dijelaskan menurut cara cara kita menenaklukkan persoalan persoalan ini.
Istilah lain yang digunakan adalah protes maskulin.dia mencatat beberapa hal
dari kebudayaannya (dan mungkin juga dalam kebudayaan kita) anak laki-laki jauh
lebih diharapkan dari anak perempuan. Anak laki laki ingin di anggap kuat,
perkasa, pendek kata ingin dianggap maskulin. Tidak lemah ,pasif dan bergantung
pada orang lain yang artinya feminism.
2.
Carl Gustav
Jung,
yang dulunya
pernah menjalin kerjasama dengan Freud dalam mengembangkan psikoanalisis namun
pada tahun 1914 mereka berpisah karena perbedaan mendasar dan kompleks tentang
teori serta pandangan yang dianut.Teorinya dinamakan Teori Kepribadian
Psikoanalitik Jung.
Dalam teorinya jing membagi psyche
(jiwa) jadi tiga bagian. Bagian pertama adalah ego yanh diidentifikasikan
sebagai alam sadar. Kemudian bagian kedua ,yang terkait erat dengan yang
pertama, adalah alam bawah sadar personal, yang mengcakup segala sesuatu yang
tidak disadari secara langsung. Tapi bias di usahakan untuk disadari. Alam
bawah sadar personal adalah alam sadar seperti seperti yang dipahami orang
kebanyakan yaitu yang mecakup kenangan kenangan yang dapat dibawah kealam sadar
dengan mudah serta kenangan kenangan yang ditekan karena alasa tertentu.
Kemudian jung menambahkan satu
bagian lain dalam teorinya yang berbeda dari teori teori lain, yaitu bagian
alam bawah sadar kolektif yaitu tumpukan pengalaman kita sebagai
spesies,semacam pengetahuan bersama yang kita miliki sejak lahir. Ia
mempengaruhi segenap pengalaman dan perilaku kita. Khususnya yang berbentuk
perasaaan,tapi hanya dapat diketahui secara tidak langsung melalui pengaruh
pengaruh yang di timbulkan.
Carl Jung Arketipe (pola dasar)
Arketipe ibu (the mother arcyhetype)
Arketipe ibu muncul dalam mimpi Anda sebagai ibu sendiri,
nenek, atau tokoh pengasuhan lainnya. Arketipe ibu adalah kemampuan kita sejak
awal untuk mengingat hubungan hubungan tertentu, yaitu segenap hal yang
berhubungan dengan “ke-ibu-an”.
Bayangan
Bayangan adalah aspek yang ditolak dan ditekan diri sendiri. Ini adalah
bagian dari diri Anda bahwa Anda tidak ingin dunia melihat karena itu adalah
jelek atau tidak menarik. Ini melambangkan kelemahan, ketakutan, atau marah.
Dalam mimpi, angka ini diwakili oleh seorang penguntit, pembunuh, pengganggu,
atau pengejar.
Anima / Animus
Anima / Animus adalah aspek perempuan dan laki-laki sendiri. Setiap orang
memiliki kualitas baik feminin dan maskulin. Dalam mimpi, anima muncul sebagai
tokoh yang sangat feminin, sementara kebencian muncul sebagai bentuk maskulin
hiper.
Persona
Persona adalah gambar yang menyajikan kepada dunia dalam kehidupan nyata Anda.
Ini adalah topeng umum Anda. Dalam dunia mimpi, persona diwakili oleh Self.
Trickster
Trickster, sesuai namanya, memainkan lelucon untuk membuat Anda dari
mengambil sendiri terlalu serius. Penipu tersebut dapat muncul dalam mimpi Anda
ketika Anda memiliki melampaui batas atau salah menilai situasi. Atau ia bisa
menemukan dirinya dalam mimpi Anda bila Anda tidak yakin tentang keputusan atau
tentang di mana Anda ingin pergi dalam hidup
3. Harry Stack Sullivan,
seorang
negarawan ilmuwan dan juru bicara ulung bidang psikiatri, pemimpin sekolah para
psikiater, ahli terapi yang luar biasa, teoritikus yang berani, dan dokter yang
produktif.Teorinya dinamakan Neo Freudianisme Sullivan.
Sullivan kepribadian dikonseptualisasikan
sebagai sistem energi, dengan energi yang ada baik sebagai ketegangan (Potensi
untuk tindakan) atau sebagai transformasi
energi (tindakan sendiri). Dia lebih jauh dibagi menjadi kebutuhan ketegangan dan kecemasan.
Kebutuhan, Kebutuhan dapat berhubungan baik
kepada umum kesejahteraan seseorang atau untuk zona tertentu, seperti mulut
atau alat kelamin. Kebutuhan umum dapat berupa fisiologis, seperti makanan atau
oksigen, atau mereka dapat interpersonal, seperti kelembutan dan keintiman.
Kegelisahan, Tidak seperti kebutuhan yang kata penghubung
dan panggilan untuk tindakan khusus
untuk mengurangi kecemasan adalah mereka-disjungtif dan panggilan untuk belum
ada tindakan yang konsisten untuk bantuan nya. Semua bayi belajar menjadi cemas
melalui hubungan empatik yang
mereka miliki dengan satu ibu mereka. Sullivan disebut kecemasan
kekuatan mengganggu utama dalam hubungan interpersonal. Sebuah ketiadaan
lengkap kecemasan dan ketegangan lainnya disebut euforia.
4.
Erich Fromm,
penulis yang
bukunya banyak dibaca oleh para ahli lain, mendapat perhatian luar biasa dari
kalangan psikologi.Dasar pemikiran Erich didasarkan pada dasar pemikiran Karl
Marx yang menurutnya Karl Max merupakan pemikir yang baik dibandingkan
Freud.Teorinya dinamakan Psikososialisme Erich Fromm atau Neo Freudianisme
Fromm.
Kepribadian Orientasi
Erich Fromm
dijelaskan 6 orientasi kepribadian utama: reseptif, eksploitatif, penimbunan,
pemasaran, produktif dan necrophilous. Empat pertama adalah patologis dan
merusak diri sendiri, sedangkan kelima merupakan kepribadian yang positif dan
terbuka. Yang terakhir adalah pecinta kematian, yang menentang sisanya:
sementara semua yang lain adalah upaya mendefinisikan dan memahami kehidupan,
necrophilia mencoba untuk menghancurkan kehidupan. Kepribadian ini pertama kali
dibahas dalam "Manusia bagi diri-Nya" dan Expanded di dalam
"Untuk Memiliki atau Be," "The Anatomy of Destruktivitas
Manusia" dan lainnya.
5.
Karen Horney
seorang tokoh
wanita yang muncul sebagai penganut Neo Freudianisme. Dasar pemikirannya lebih
mendasar dan masih menganut kerangka Freudianisme, namun Karen bercita-cita
ingin menghilangkan kelemahan-kelemahan dalam pemikiran Freud.Teorinya
dinamakan Neo Freudianisme Horney.
Teori Horney yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya dan
bagaimana dia bisa menangani masalahnya. Idenya neurosis dan psikoanalisis yang
melibatkan konflik batin dianggap sebagai salah satu teori terbaik di daerah
ini. Neurosis adalah bagaimana orang mengatasi dan memiliki kendali atas
masalah interpersonal yang terjadi hari ke hari, menurut Horney. Teori lain ia
membahas adalah ide kepribadian dalam hubungannya dengan psikoanalisis. Di
bawah ini, teori-anaknya examed secara lebih mendalam dengan benar-benar
melihat bagaimana dia tidak setuju dengan Freud dan apa gagasannya adalah untuk
neurosis dan psikoanalisis.
Neurosis adalah "gangguan psikis yang dibawa oleh ketakutan
dan pertahanan terhadap rasa takut ini, dan dengan upaya untuk mencari solusi
kompromi untuk kecenderungan yang saling bertentangan"
6. Anna freud
Tidak seperti Jung dan Adler, ia tetap setia
pada ide dasar ayahnya dikembangkan. Namun, dia lebih tertarik dalam dinamika
jiwa dari dalam strukturnya, dan khususnya tertarik dengan tempat ego dalam
semua ini. Freud, setelah semua, menghabiskan sebagian besar usahanya di id dan
sisi bawah sadar dari kehidupan psikis. Saat ia benar menunjukkan, ego adalah
"kursi pengamatan" dari mana kita mengamati kerja dari id dan
superego dan tidak sadar pada umumnya, dan layak studi dalam dirinya sendiri.
Fokus pada ego mulai gerakan di kalangan
psikoanalitik disebut psikologi ego
yang hari ini merupakan, bisa dibilang, mayoritas Freudian. Dibutuhkan kerja sebelumnya
Freud sebagai dasar penting, tetapi meluas ke dalam, dunia yang lebih biasa
praktis, sehari-hari dari ego. Dengan cara ini, teori Freud dapat diterapkan,
tidak hanya untuk psikopatologi, tetapi untuk masalah-masalah sosial dan
pembangunan juga.
Referensi :
-
Dr.C. George boeree, personality theories,
2008 prismashophie Jakarta
-
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.theglaringfacts.com/psychology/sullivan-interpersonal-theory (diakses rabu 29 februari 2012, pukul 23:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar