Rabu, 11 Juli 2012

Memilih Sepi


aku pilih di sini. sendiri. di dermaga cinta dan ekstase merindu.
lagu kemarau dan kidung petani murung, semayup sampai di telinga.
kopi dan sepi menemani semalaman.

sunyi,sepi senyap.. melengkapi dinginya malam..
“sungguh: aku lupa harus pulang.

hembusan angin,kerlap kerlip lampu jalan menambah semarak malam
“sungguh: aku lupa harus pulang.”


seperti nyanyian alam, menambah nikmatnya malam..
“sungguh: aku lupa harus pulang.”


bagai hiasan dan sandiwara malam..
“sungguh: aku lupa harus pulang.”

aku pilih di sini. sendiri. di labirin sunyi dan berhala bisu.
resah pasir dan gelisah pantai. ayo rebah ke pasir basah.

dendang nelayan lamatlamat meremang di kuping. senja dan pantai menemani seharian
“sungguh: aku lupa, bagaimana akan pulang.”

di tepi sepi yang paling tepi,aku pilih menepi.

”sungguh: aku lupa mengapa harus pulang.”






8 november 2011 from catatan facebook dianamayy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar