Senin, 29 Oktober 2012


Aku, menjadi mahasiswa yang tertukar ( jilid 1)
sebulan sudah, menjadi mahasiswa yang tertukar. Amazing! Gak berasa banget aku dah ketukar sebulan. Hihi banyak pengalaman dan hal menarik yang aku dah jumpai selama sebulan ini. mulai dari adaptasi dengan bebagai hal, kebiasaan di jawa tengah khususnya UNNES ini, bahasa hingga pada persoalan makanannya. Disini kalau masalah makanan bikin kolestrol gimana gak santan semua dong! di padukan bumbu bumbu ini itu plus penyedap rasa yang super banyak. Bisa di bayangkan betapa lidah ini meminta pertolongan “selamatkan saya. Tolong. Tolong” hihihi (*bagian hiperbola ini :p ) makanan di Makassar dari segi komposisi agak berbeda lebih minimalis secara komposisi bumbu – bumbu. Jadi kangen banget masakan Makassar. masakan emak dirumah. :’(
Secara bertahap saya dan patner tertukar is moleng yang memperkenalkan dirinya disini sebagai EL disini, mulai terbiasa dengan atmosfir kota ini. kami udah membangun relasi disini, sudah cukup menguasi daerah sekitaran gunungpati inilah minimal. Orang orang disini welcome banget dengan kehadiran saya dan moleng, meski kadang kami gak cukup ngerti dengan apa yang mereka katakan, yah kadang menggunakan bahasa jawa yang secara pasti kami berdua gak ada yang mudeng. hhihihi
Banyak hal menarik, unik, dan lucu yang sering terjadi pada kehidupan sehari – hari kami. Misalnya sering maraton karena hampir telat ngampus. protes dan mengeluh sering kami lakukan, gimana gak jalan menuju kampus itu kita harus manjat! Wow..  jalannya itu mendaki dan kami harus jalan kaki. Adoohh dan pulang kami harus bergelinding menuju rusunawa. Tapi belakangan kami dah sangat terbiasa dengan situasi ini. bahkan belakangan di jadikan candaan. Malah saya berinisiatif menjadikannya PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) “kereta gantung dan flying fox bagi mahasiswa penghuni rusunawa unnes sebagai alternative menuju kampus” cckckc keren. 
Oh ia, selama sebulan tertukar ini, saya sedang kena serangga yang bernama tomcat! Jreng..jreng.. dah pada tau kan tomcat apaan, sering di beritakan di tipi kok, serangga yang membuat kulit seperti habis kena minyak panas mirip penderita herpes. Asem! Pengen nangis ngelihat kaki cantik nan mulusku ternoda dengan serangan tomcat ini. ini menimbulkan demdam kesumatku terhadap tomcat! Pengen mencari ratu tomcat trus saya bakar biar mereka gak bisa berkembang lagi. Dan gak aka ada yang jadi korban lagi. Minimal saat saya terkena tomcat saya  pengen bales perbuatan mas tomcat dengan bales menggigitnya. (*ehh, lo kok. hehehe)
Pokoke banyak hal menarik yang terjadi salama  sebulan ini saya dan moleng tertukar. Masih banyak hal yang kami harus lakukan disini, tugas itu belum selesai. Masih banyak tantangan kedepan yang harus kami berdua hadapi. Teringat pepatah “layar sudah kadung terbentang, pantang pulang jika tiada ombak menghantam menhancurkan seluruh lambung lantas menenggelamkan”. dan Semoga saya dan moleng gak nyampah di kota ini. *(Dianamayy or Dian Puspitasari K, Mahasiswi yang sedang tertukar dari Universitas Negeri Makassar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar