Jumat, 22 Maret 2013

AIESEC, insyaallah :)

Kemarin saya ikut info session-nya AIESEC. AIESEC itu sebuah organisasi yang memungkinkan kita untuk exchange ke luar negeri. Di AIESEC ini, kita diajarin tentang leadership, management, dan lain-lain. Jadi, kita ikut interview dulu, terus kalo pass baru sign contract sebagai AIESEC Exchange Participant.

setelah brosing sana sini, berikut informasi yg bisa saya share :
IESEC adalah organisasi pelajar terbesar di dunia dengan lebih dari 64.000 anggota dan 8.000 mitra. Organisasi non-profit ini didirikan pada tahun 1948 di Rotterdam, Belanda pada jaman Perang Dunia II untuk menyatukan semangat pemuda menciptakan perdamaian. Setiap tahun AIESEC melakukan exchange untuk semua anggota melaui lintas negara untuk terlibat dalam project tertentu, belajar leadership, dan melakukan diskusi seperti HIV/AIDS, gender, war, dan sebagainya.

Indonesia bergabung dengan AIESEC pada tahun 1984. Di Makassar sendiri, AIESEC sudah memiliki cabang di Universitas Hasanuddin dan di universitas lainnya seperti UNM, UMI, Unifa-Nitro, dan UNISMUH. Kemarin, setelah melihat stand pendaftaran AIESEC di bawah perpustakaan Unhas, saya memutuskan bergabung dengan membayar Rp.15.000 untuk formulir. Sementara ini, saya belum menjadi member karena harus melalui berbagai tahap selanjutnya yakni tes wawancara dengan biaya Rp.100.000 tapi kalau jika tidak lolos uangnya akan dikembalikan. Jika dinyatakan lulus wawancara, tahap selanjutnya yakni membayar uang administrasi sebesar Rp.1.400.000. Setelah itu akan mendapat ID login yang bisa digunakan untuk masuk di website resmi AIESEC
Saya belum pernah ikut TOEFL maupun IELTS. Saya belum pernah ikut organisasi apapun atau ngalamin working experiences apapun. Saya mau lakuin itu semua satu tahun ke depan ini. Mau buka mata lebar-lebar tentang apa yang terjadi di sekitar saya.
Saya udah buat list-nya loh..

1. Cari TOEFL/IELTS. Kemarin-kemarin sering banget liat ‘iklan’ TOEFL di papan pengumuman kampus. Cuman gitu. malasnya sering datang. Mudah-mudahan nanti saya bisa ikut TOEFL sesering mungkin, biar bisa bagus bahasa Inggrisnya. tapi sebelum itu perlu kursus intensif nih :D

2. belajar musik dan tarian daerah. atau gak ngertilha soal budaya asal kita. syukur2 ngerti banyak soal indonesia. kebayakan syarat buat ikutan exchange itu harus punya keahlian di bidang seni. sekarang saya lagi belajar gak tradisional sih, tapi insyallah bisa di mix. :)

3. Cari organisasi & working experiences. Saya sebelumnya udah masuk dalam organisasi kampus tapi yah gitu, pengalamnnya masih mirim menurut saya, trus ke working experiences-nya dulu kali ya. alhamdulillah saya udah pernah kerja meskipun judulnya mangang hehe lumayanlah. :) tinggal di asa lg ini.

4. Sering nge-post blog. Kenapa saya posting ini? Karena katanya ada di salah satu skill yang dibutuhkan di form AIESEC. Saya mau lebih sering nge-post blog daripada twitter (which is so…me). Saya mau nge-post masalah-masalah penting yang seharusnya lebih di-concern sama kita-kita daripada hal-hal sepele yang belakangan ini sering diberitakan di soc-med. sekalian ngelatih knowledge di berbagai bidanglah and kita lebih aware dengan lingkungan.

5. Belajar bikin presentasi yang bagus, dan belajar olah data yang bagus (Ms. Excel). Saya mau mulai dengan bikin persentasi yg ciamik di setiap tugas persentasi tugas kuliah. trus selalu nyelipin kata2 motivasi buat diri sendiri khusnya dan menggugah semangat teman yg lain tentunya. sambil menyelam minum air kata pepatah.

6. Design Skill. Ini juga ada di skill requirement di form. Saya bukannya mau terlalu terpaku sama form, cuma sepertinya form itu sudah mencakup semua apa yang memang butuh dipelajari oleh seorang mahasiswa.

7. Computer Skill. Ini juga. Saya harus lebih belajar lagi tentang software-software yang mendukung pembelajaran saya. Mau memaksimalkan kerja laptop, bukan cuma dipake download lagu dan social networking aja. yah inilah kelemahan saya gaptek! tp gak ada kata telat buat berubah. berani mengubah!

8. WORLD ISSUES !! Harus lebih buka mata sama berita-berita di koran, di TV, atau dimana saja. At least in my neighborhood.. Bisa kan dimulai dari sekitar kita dulu? :)

9. Sering ke GIG. Maksud saya bukan ke music GIG semata. Ini maksudnya lebih sering liat seminar-seminar (apalagi yang gratisan), atau liat-liat pameran tentang ini-itu. Atau jadi volunteer.

I hope list saya ini bisa segera direalisasikan. Saya benar-benar excited loh! saya sadar betul kemampuan saya masim minim. untuk itu saya akan memperbaikinya biar bisa ikut tahun depan. Semoga saja tahun tahun ke depan (atau kalau ldapet rejeki hujan duit, beberapa bulan ke depan), saya bisa merubah statement yg biang gue gak bisa!. At least pada tahap medium experiences.
Wait me next year, AIESEC !
bisa! pasti bisa!
more info www.aiesec.org, atau www.myAIESEC.net

1 komentar:

  1. Kak, kalo misalnya kita berasal dari universitas selain dari cabang2nya AIESEC, apa masih bisa daftar ?

    BalasHapus