Tugas Psikologi Faal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hormon berasal dari bahasa Yunani
yang berarti merangsang. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin langsung
disekresikan ke dalam darah karena tidak memiliki saluran sendiri. Sistem kerja hormon berdasarkan mekanisme
umpan balik. Artinya, kekurangan atau kelebihan hormon tertentu dapat
mempengaruhi produksi hormon yang lain. Hal ini disebut homeostasis, yang
berarti seimbang. Di dalam tubuh manusia terdapat tujuh kelenjar endokrin yang
penting, yaitu hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar andrenal,
pankreas, dan kelenjar gonad (ovarium atau testis).
Ovarium mempunyai fungsi
gamettogenik penting yang diintegrasikan dengan aktifitas hormonalnya. Pada
wanita , gonad relatif tenang selama masa pertumbuhan dan maturasi yang
cepat.pada pubertas, ovarium memulai suatu periode 30-40 tahun fungsi siklus
yang di sebut siklus haid karena masa perdarahan teratur yang merupakan
manifestasinya yang jelas. Ovarium ni kemudian gagal memberikan respon terhadap
gonadotropin yang disekresikan oleh kelenjar hipofise, dan berhentinya
perdarahan siklik yang terjadi ini di sebut “Menopause”.
Mekanismenya yang bertanggung jawab
bagi mulai kerja fungsi ovarium pada masa puberitas dianggap bsrasal dari
saraf, karena gonad yang tidak matang dapaat dirangsang oleh gonadotropin yang
sudah ada didalam hipotalamus dan karena hipofise berespon terhadap hormon
penglepas gonadotropin hipotalamus, pusat maturasi seperti amgadala, didalam
otak, melepaskan penghambat sel eminensia mendiana hipotalamus, yang
memungkinkan untuk menghasilkan hormon penglepas gonadotropin (gonadotropin
–releasing hormone, GnRH) Pada pulsasi dengan frekuensi dan amplitudo yang
tepat, yang merangsang pelepasan hormon penglepasan hormon perangsang folikel
(follicle-stimulating hormone, FSH) dan luteinizing hormone (LH).
Sintesis dan sekresi hormon
hipofisis anterior selain dikontrol oleh hipotalamus,dipengaruhi oleh banyak
faktor obat yaitu hormon alamiah,analog dan disekantagonis hormon.hubungan
antara hipofisis anterior dengan jaringan ferifer yang dipengaruhi merupakan
contoh sempurnah mekanisme umpan balik.hormon hipofisis antrior mengatur
sintesis dan sekresi hormon dan zat-zat kimia di sel target;sebaliknya hormon
yang disekresi tersebut mengatur juga sekresi hipotalamus dan /atau
hipofisis.konsep ini mendasari penggunaan hormon untuk diagnosi dan terapi
kelainan endokrin diklinik.interaksi berbagai hormon ini menjelaskan mekanisme
terjadinya efek samping beberapa jenis obat.
Hormon hippofisis anterior sangat
esensial untuk pengaturan pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, metabolisme
dan respon terhadap stress. Hormon-hormon yang di hasilkan oleh hipofisis
anterior dapat di klasifikasikan menjadi 3 kelompok. Kelopmpok pertama berupa
hormon somatropika yang meliputi hormon pertumbuhan (GH= Samatotoprin),
prolaktin (PRL),Laktogen plasenta (PL). Kelompok ke dua berbentuk glikoprotein
yaitu pirotropin (TSH): Lutinizing Hormon (LH,) hormon folikel (FSH,
Gonadotropin) berperan dalam pertumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. definisi
dan sumber dari hormon?
2. definisi
dari Gonad?
3. mekanisme
kerja dari hormon gonadotropin?
4. Hormon
– Hormon Gonad?
5. jenis-jenis
penghambat gonad?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui definisi dan sumber dari hormon.
2. Untuk
mengetahui definisi dari Gonad.
3. Untuk
mengetahui mekanisme kerja dari hormon gonadotropin.
4. Untuk
mengetahui Hormon – Hormon Gonad.
5. Untuk
mengetahui jenis-jenis penghambat gonad.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definis dan sumber hormon
Hormon adalah zat aktif yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk
mempengaruhi jaringan target secara spesifik. Jaringan yang dipengaruhi umumnya
terletak jauh dari empat hormon tersebut dihasilkan, misalnya hormon
pemacu folikel (FSH, follicle stimimulati ormone ) yang dihasilkan oleh
kelenjar hipofisis anterior hanya merangsang jaringan tertentu di ovarium.
Dalam hal hormon pertumbuahn lebih dari satu organ menjadi terget sebab hormon
pertumbuahan mempengaruhi sebagai jenis jaringan dalam badan. Jaringan target
suatu hormon sangat spesifik karena sel-selnya mempunyai reseptor untuk hormon
tersebut.
Sumber hormon alami adalah ternak
sapi, babi dan biri-biri. Tetapi beberapa hormon demikian khas sifatnya
sehingga yang berasal dari binatang tidak efektif pada manusia misalnya hormon
pertumbuahan, FSH dan LH9 (luteinizing hormone). Hormon yang berasal dari hewan
dapat menimbulkan reaksi imunologis.
Saat ini uintuk menghasilkan hormon
alami dipakai cara rekayasa genetika. Melalui rekayasa genetika, DNA mikroba
dapat di arahkan untuk memproduksi rangkayan asam amino yang urutnya sesui
hormon manusia yang diinginkan. Dengan cara ini dapat dibuat hormon alami dalam
jumlah banyak dan dalam waktu singkat. Hormon hasil rekayasa genetika tidak
menimbulkan reaksi imunologi karena sama dengan hormon manusia asli. cara ini
sangat membantu pengadaan hormon yang dialam ini jumlahnya sangat sedikit
misalnya hormon pertumbuhan.
B.
Pengertian Gonad
Kelenjar kelamin disebut pula dengan
gonad. Meskipun fungsi utamanya adalah memproduksi sel-sel kelamin, namun
kelenjar kelamin juga memproduksi hormon. Kelenjar kelamin laki-laki terdapat
pada testis, sementara kelenjar kelamin perempuan berada pada ovarium.
Gonad (hormon kelamin) merupakan
kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin hormon (GtH) yang
disekresikan kelenjar pituitari .Hipofisis mengsilkan 2 jenis
gonadotropin yang mengatur fungsi alat reproduksi yaitu hormon pemacu folikel
(FSH=folicle stimulating hormone dan LH= lutenizing hormone). Pada setiap
spesies tertentu hipofisis penting selama kehamilan, sedangkan umumnya
kehamilan dapat berjalan tanpa hipofisis.
Gonadotropin hipofisis adalah hormon
glikoprotein (peptida) dan hanya efektif bila diberikan dalam bentuk suntikan.
Kadar gonadotropin dalam urin dapat diukur radioimmunoasay, berdasarkan
antibodi spesifik terhadap gugus yang membeda-bedakan dengan masing-masing
hormon hipofisis.
Di dalam testis terdapat sel Leydig
yang menghasilkan hormone testosteron atau androgen. Hormon testosteron sangat
berpengaruh terhadap proses spermatogenesis (proses pembentukan sperma) dan
pertumbuhan sekunder pada laki-laki. Pertumbuhan sekunder pada anak laki-laki
ditandai dengan suara menjadi besar, bahu dan dada bertambah bidang, dan tumbuh
rambut pada bagian tubuh tertentu misalnya kumis, janggut, cambang, ketiak, dan
sekitar kemaluan.
Sementara itu, hormon estrogen dan
progesteron disekresikan oleh ovarium. Estrogen dihasilkan oleh folikel de
Graff dan dirangsang oleh hormon FSH. Hormon estrogen berfungsi saat
pembentukan kelamin sekunder wanita, seperti bahu mulai berisi, tumbuhnya
payudara, pinggul menjadi lebar, dan rambut mulai tumbuh di ketiak dan
kemaluan. Di samping itu, hormon enstrogen juga membantu dalam pembentukan
lapisan endometrium.
Bagi wanita, hormon progesteron
berfungsi menjaga penebalan endometrium, menghambat produksi hormon FSH, dan
memperlan-car produksi laktogen (susu). Hormon ini dihasilkan oleh korpus
luteum dan dirangsang oleh LH.
FSH pada wanita menyebabkan
perkembangan folikel primer menjadi folikel graaf. Di bawah pengaruh LH,
folikel yang telah berkembang mensekresi estrogen dan progesteron. LH
menyebabkan terjadinya ovulasi dan juga mempengaruhi korpus luteum untuk
mensekresi estrogen dan progesteron. Proses terakhir dikenal sebagai aktivitas
laktogenik, yang pada beberapa spesies berada dibawah pengaruh
proklatin. Sedangkan FSH pada pria berfungsi menjamin terjadinya
spermatogenesis, antara lain dengan mempertahankan fungsi tubulus seminiferus,
LH merangsang sel leydig mensekresi testoteron.
C.
Mekanisme Kerja Hormon Gonadotropin
Mekanisme kerja hormon tropik
adenohipofisis misalnya hormon Gonadotropin (hormon kelamin) merupakan
mekanisme kerja hormon pada taraf selular tergantung jenis hormonnya, mengikuti
salah satu mekanisme berikut:
Hormon berinteraksi dengan
reseptornya mengakibatkan perangsangan atau penghambatan mengubah kecepatan
sintesis siklik AMP dari ATP ,selanjutnya siklik AMP berfungsi sebagai mediator
intrasel untuk hormon tersebut dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu
mekanisme spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi.
Siklik AMP mempengaruhi
berbagai proses dalam sel,dan efek akhirnya bergantung dari kapasitas serta
fungsi dari sel tersebut.siklik AMP menyebabkan aktivasi enzim-enzim protein
kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam
sel.siklik AMP mempengaruhi kecepatan proses ini.metabolisme siklik AMP menjadi
5,AMP dikatalisis oleh enzim fosfodiesterase yang spesifik.dengan demikian
zat-zat yang menghambat enzim fosfodiesterase dapat menyebabkan timbulnya efek
mirip hormon.
D.
Hormon - hormon Gonad
1. Ovarium (Estrogen,
Progestin, Hormon-hormon Ovarium lainnya, Kontrasepsi Oral)
Ovarium mempunyai fungsi gametogenik
penting yang di integrasikan dengan aktivitas hormionalnya. Pada wanita, gonad
relatif tenang selama masa pertumbuhan dan maturasi yang cepat. Pada masa
puberitas, ovarium memulai suatu periode 30-40 tahun fungsi siklus yang disebut
siklus haid karena masa pendarahan teratur yang merupakan manifestasinya yang
paling jelas. Ovarium ini kemudian memberikan respon terhadap gonadotropin yang
disektresikan oleh kelenjar hipofise, dan berhentinya perdarahan siklik yang
terjadi ini di sebut menopause.
Mekanisme yang bertanggung jawab bagi mula kerja fungsi
ovarium pada masa puberitas dianggap berasal dari saraf, karena gonad yang
tidak matang dapat dirangsang oleh gonadotropi yang sudah ada di dalam
hipotalamus dan karena hipofise berespon terhadap hormon penglepas gonadotropin
hipotalamus.
Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium.
Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk reproduksi adalah
estradiol. Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual
pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll.
Estrogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan
endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga
sesuai untuk penetrasi sperma.
Estrogen (alami) diproduksi terutama
oleh sel-sel teka interna folikel di ovarium secara primer, dan dalam jumlah
lebih sedikit juga diproduksi di kelenjar adrenal melalui konversi hormon
androgen. Pada pria, diproduksi juga sebagian di testis.
Selama
kehamilan, diproduksi juga oleh plasenta. Berfungsi stimulasi pertumbuhan dan
perkembangan (proliferasi) pada berbagai organ reproduksi wanita. Fungsi
lainnya sebagai berikut :
-
Pada uterus : menyebabkan proliferasi endometrium.
-
Pada serviks : menyebabkan pelunakan serviks dan pengentalan lendir serviks.
-
Pada vagina : menyebabkan proliferasi epitel vagina.
-
Pada payudara : menstimulasi pertumbuhan payudara.
Juga mengatur distribusi lemak tubuh.
Juga mengatur distribusi lemak tubuh.
-
Pada tulang, estrogen juga menstimulasi osteoblas sehingga memicu pertumbuhan /
regenerasi tulang. Pada wanita pascamenopause, untuk pencegahan tulang keropos
/ osteoporosis, dapat diberikan terapi hormon estrogen (sintetik) pengganti.
Progesterone
Hormon ini diproduksi oleh korpus
luteum. Progesterone mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat
menerima implantasi zygot. Kadar progesterone terus dipertahankan selama
trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon HCG.
Progesteron (alami) diproduksi
terutama di korpus luteum di ovarium, sebagian diproduksi di kelenjar adrenal, dan
pada kehamilan juga diproduksi di plasenta. Progesteron menyebabkan terjadinya
proses perubahan sekretorik (fase sekresi) pada endometrium uterus, yang
mempersiapkan endometrium uterus berada pada keadaan yang optimal jika terjadi
implantasi.
Gonadotropin
Releasing Hormone
GNRH merupakan hormon yang
diproduksi oleh hipotalamus diotak. GNRH akan merangsang pelepasan FSH (folikl
stimulating hormone) di hipofisis. Bila kadar estrogen tinggi, maka estrogen
akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi
rendah, begitupun sebaliknya.
FSH (Folikel Stimulating Hormone)
DAN LH (Luteinizing Hormone)
Kedua hormon ini dinamakan
gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari
GNRH. FSH akan menyebabkan pematangan dari folikel. Dari folikel yang matang
akan dikeluarkan ovum. Kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan
dipertahankan untuk waktu tertentu oleh LH.
HCG
(Human Chorionic Gonadotrophin)
Mulai
diproduksi sejak usia kehamilan 3-4 minggu oleh jaringan trofoblas (plasenta).
Kadarnya makin meningkat sampai dengan kehamilan 10-12 minggu (sampai sekitar
100.000 mU/ml), kemudian turun pada trimester kedua (sekitar 1000 mU/ml),
kemudian naik kembali sampai akhir trimester ketiga (sekitar 10.000 mU/ml).
Berfungsi
meningkatkan dan mempertahankan fungsi korpus luteum dan produksi hormon-hormon
steroid terutama pada masa-masa kehamilan awal. Mungkin juga memiliki fungsi
imunologik.
Deteksi
HCG pada darah atau urine dapat dijadikan sebagai tanda kemungkinan adanya
kehamilan (tes Galli Mainini, tes Pack, dsb).
2. Testis (Androgen dan Testoteron)
Androgen dan Testoteron
Pada manusia, androgen terpenting
yang disekresikan oleh testis adalah testoteron. Jalur sintesis testoteron
didalam testis mirip dengan yang telah digambarkan didalam ovarium dan adrenal.
Pada laki-laki, setiap hari
dihasilkan sekitar 8 mg testoteron. Kira-kira 95 persen diproduksi oleh sel
leydig dan hanya 5 persen olh adrenal. Testis juga mensekresikan dalam jumlah
sedikit androgen kuat lainnya, dihidrotestoteron. Juga androstenedion dan
dehidropiandrosteron, yang merupakan androgen lemah. Pregnenolon dan
progesteron serta turunanya 17-hidrisilasi juga dilepaskan dalam jumlah kecil.
Kadar testoteron dalam plasma pada laki-laki kira-kira 0,6 /dl setelah
puberitas dan tidak tampak bervariasi secara bermakna sesuai umur.
E. Jenis - jenis penghambat Gonad
Penghambat
gonad merupakan suatu senyawa atau jenis obat yang digunakan untuk menghambat
hormon kelamin.meliputi:
1. Anti Estrogen
Antiestrogen adalah senyawa yang
mampu meniadakan sebagian atau seluruh kerja dari estrogen. Adapun
jenis antiestrogen meliputi:
Klonifen
Klonifen suatu antiestrogen bersifat
antagonis murni pada semua jaringan. Pada jaringan klonifen terikat pada
ligand/ dinding tockhet akan menghambat aktifitas glikoprotein dari beberapa
penelitian telah terbukti bahwa klonifen dapat meningkatkan amplitido sekresi
LH dan FSH tanpa mempengaruhi sekresinya yang umumnya bersifat pulsatif. Ini
menandakan bahwa klonifen bekerja pada hipofisis anterior untuk menghambat
umpan balik terhadap sekresi gonadotropin. Karena preparat ini di indikasikan
untuk infertilitas wanita. Pada pria pernah di gunakan juga tetapi, penggunaan
klinik untuk infertilitas pria masih membutuhkan banyak uji klinik.
Pemberian klonifen sitrat oral akan
segera di absorbsi pada saluran cerna, metabolismenya di hepar masa paruhnya
panjang serkitar 5-7 hari. Dosis untuk infertilitas wanita adalah 1-2 kali 50
mg di mulai pada hari ke 5 perdarahan haid selama 7 hari. Efek samping yang
sering timbul pada pemakaian jangka panjang kista ovarium, rasa kembung, mual,
muntah, gangguan penglihatan, dan sakit kepala.
Efek samping akan menghilang bila
pemakaian di hentikan. Efek samping yang timbul pada pria yaitu mual, sakit
kepala, gangguan penglihatan, dan gangguan tubulus seminiferus. Mekanisme kerja
Klomifen yaitu menyebabkan bertambahnya pembebasan hormon GnRH dengan
mempengaruhi umpan balik estrogen pada hipotalamus dan hipofisis akibat blokade
reseptor sehingga LH/FSH yang dibutuhkan untuk menstimulasi pematangan ovarium
tinggi terus. Nama dagang: Profertil, Provula, Ofertil,dll.
Tamoksifen
Preparat ini merupakan golongan
trifeniletilen yang berasal dari inti stilden seperti dietil stilbestrol. Tamoksifen
berefek anti – estogenik di kelenjar mamae dan agonis estrogen ditulan dan
endometrium. Tamoksifen mengantagonis estrogen di reseptor jaringan. Pada
wanita premenopause yang sehat dapat menurunkan kadar prolaktin mungkin karena
meniadakan efek hambatan estrogen terhadap prolaktin di hipofisis.
Di klinik di gunakan sebagai terapi
ajupan kanker mamae stadiuym awal atau lanjut. Efek samping antara lain mual,
trombosis, dan dapat meningkatkan resiko kanker endometrium. Tamoksifen berpengaruh
pada Pertumbuhan payudara normal dirangsang oleh estrogen,sehingga pada kanker
payudara. Peningkatan/penurunan estrogen dapat memicu terjadinya kanker
payudara. Mekanisme kerja Tamoksifen (Obat Antiestrogen) adalah bersaing untuk
mengikat reseptor estrogen dan digunakan untuk pengobatan kanker payudara
yang telah lanjut pada wanita pasca menopause, Indikasi : pengobatan kanker
payudara.
Raloksifen
Raloksifen merupakan hormon
nonsteroid yang bekerja sebagai agonis dan antagonis. Variasi efek ini di duga
karena adanya variasi reseptor estrogen dan jumlahnya di jaringan yang berbeda
bersifat antagonis estrogen di jaringan uterus dan kelenjar mamae karena adanya
rantai samping. Efek samping penggunaan obat ini, gangguan saluran cerna,
hipersensifitas, dan gangguan reaksi kulit.
2. Antiprogestiin
Fungsi progestin adalah dalam
perkembangan sekresi endometrium, sehingga dapat menampung implantasi embrio
yang baru terbentuk. Dan fungsi untuk mengurangi kontraksi. Macam-macam
antiprogestin;
Miferiston
Miferiston adalah salah satu obat
antiprogesti (antagonis progestin) dengan aktivitas agonis parsial. Kegunaan
miferiston untuk kontrasepsi sebulan sekali selama fase pertengahan luteal
siklus haid jika progesteron normal tinggi. Dan digunakan pada abortus tidak
lengkap sehingga jika diberikan pada awal kehamilan menyebabkan abortus.
Selain itu efek samping miferiston
adalah perdarahan uterus dan abortus tak lengkap sehingga diberikan misoprostol
oral setelah pemberian dosis tunggal oral
mifepriston, efektif mengakhiri kehamilan.
Mekanisme kerja Miferiston adalah
memblokir reseptor progestin sehingga progestin tidak dapat melaksanakan
fungsinya dalam perkembangan endometrium dan mengurangi kontraksi uterus.(lihat
6.5) Jadi Miferiston dapat menghambat perkambangan endometrium dan meningkatkan
kontraksi uterus.
3. Antiandrogen
Antiandrogen menghambat kerja
hormonal laki-Laki dengan mempengaruhi sintesa androgen atau menghambat
reseptornya.misalnya, pada dosis tinggi, antifungal, ketokonazol
menghambat beberapa enzim sitokrom P-450 yang terlibat dalam sintesa steroid.
Finasterid sepeti steroid yang baru2 ini disetujui untuk pengobatan hipertrofi
prostat jinak (BPH) menghambat 5-α-reduktase mengakibatkan pegurangan ukuran
prostat. Selain itu siproteron untuk pengobatan hirsutisme pada perempuan dan
flutamid untuk karsinoma prostat pada pria.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
·
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi
jaringan target secara spesifik.
·
Gonad (hormon kelamin) merupakan
kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin hormon (GtH) yang
disekresikan kelenjar pituitari .Hipofisis mengsilkan 2 jenis
gonadotropin yang mengatur fungsi alat reproduksi yaitu hormon pemacu folikel
(FSH=folicle stimulating hormone dan LH= lutenizing hormone).
·
Hormon – Hormon Gonad diantaranya adalah
estrogen, progesteron (pada wanita), dan androgen (pada pria) dll.
·
Penghambat gonad merupakan suatu senyawa
atau jenis obat yang digunakan untuk menghambat hormon
kelamin.meliputi:antiestrogen,antiprogestin dan antiandrogen.
B. Saran
Dengan melalui makalah ini
kami selaku penyusun mengharapkan khususnya semua mahasiswa Psikologi
UNM dapat mengetahui serta memahami apa itu Hormon, Hormon serta Penghambat
Gonad.
DAFTAR PUSTAKA
·
Adashi EY; peptides; stimulators
and inhibitors of follikuler growth and diferentiation. Endocrinol metab clin
north Am 1992; 21 : 1
·
Baird DT, Glasier AF: Hormonal
contraception. N Engl j Med 1993 ; 328; 1543.
·
Bardin W, Swerdloff RS, santen RJ:
Androgens: Risks and benefits, J Clin Endocrinol Metab 1991; 73; 4.
·
Bagdade JD et al: Effects of tamoxifen
teratment on plasma lipds and lipoprotein lipid concentrasion. J Clin
Endocrinol Metab 1990; 70; 1132.
·
Barbieri RL, Ryan KJ; Danazol;
Endocrinol Pharmakology and therapiutic application. AM J Obstet Gynecol 1981;
141; 453.
·
Encyclopaedia Britannica 2008 Ultimate
Reference Suite, Chicago.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar