Tugas Final take
home Psikologi Kognitif
Dosen Pengampu : Nurfitriani Fakri S.Psi, M.A
DIAN
PUSPITASARI K
1171040103
SEMESTER
GENAP
TAHUN AJARAN 2012/2013
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
A. MEMORY
1. Jelaskan
yang dimaksud dengan tiga proses dari memory
encoding!
Walgito
(2004:169) memaparka nmengenai proses encoding
yaitu :
· Proses Encoding yaitu pengkodean terhadap suatu hal
yang dipersepsi dengan cara mengubah menjadi simbol-simbol tertentu yang sesuai
dengan peringkat yang ada pada organisme. Jadi encoding merupakan suatu proses mengubah
sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori
organisme. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan
dalam memori.
· Fungsi kedua dari ingatan
adalah mengenai penyimpanan. Penyimpanan yakni terhadap apa yang telah diproses
dalam encoding, apa yang
dipelajari atau apa yang dipersepsi. Sesuatu yang telah
dipelajari biasanya akan tersimpan dalam bentuk jejak-jejak (traces) dan
bisa ditimbulkan kembali. Jejak-jejak tersebut biasa juga disebut dengan memory traces.
· Fungsi ketiga ingatan
adalah berkaitan dengan menimbulkan kembali hal-hal yang disimpan dalam
ingatan. Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan
informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan.
Mekanisme dalam proses mengingat kembali sangat membantu organisme dalam
menghadapi berbagai persoalan sehari-hari. Seseorang dikatakan “Belajar dari
Pengalaman” karena ia mampu menggunakan berbagai informasi yang telah
diterimanya di masa lalu untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi saat
ini juga.
2. Pilihlah
salah satu penelitian di bawah ini mengenai acoustic
encoding dan jelaskan maksudnya!
Shulman (1970) memparkan
mengenai acoustic encoding yang diartikan
sebagai encoding semantik dalam STM ketika tugas diperlukan pengkodean tersebut.
tugas yang terlibat presentasi serial daftar sepuluh kata, maka isyarat untuk
menentukan mana dari tiga jenispengakuan penilaian adalah untuk membuat, dan
maka kata penyelidikan yang mungkin atau mungkin tidak memiliki memiliki salah
satu hubungan tertentu satu dari kata-kata dalam daftar subyek diminta untuk
menilai apakah atau tidak kata penyelidikan adalah pengulangan (identitas
lengkap), homophone sebuah (identitas
akustik), atau sinonim (semantic identitas) dari salah satu kata dalam daftar.
Sebagai isyarat tidak diberikan sampai setelah daftar adalah pra- sented, dipaksa untuk mengkodekan
daftar sedemikian rupa untuk membuat respon berdasarkan baik akustik atau
semantik informasi.
3.
Jelaskan
mengapa anak kecil memiliki kekurangan dalam keterampilan metamemory!
Pada anak-anak biasanya mengetahui
bahwa hal-hal yang familar lebih mudah untuk dipelajari dibandingkan hal-hal
yang tidak familiar, bahwa daftar yang lebih pendek lebih mudah dipahami dari
pada yang panjang, bahwa pengenalan lebih mudah dari pada mengingat kembali,
dan bahwa lupa menjadi lebih mungkin seiring berjalannya waktu (Lyon &
Flavell, 1993:790). Namun, dalam cara lain, metamemory
anak-anak terbatas. Mereka tidak paham bahwa hal-hal yang berkaitan itu lebih
mudah dari pada hal-hal yang tidak berkaitan atau bahwa mengingat inti cerita
itu lebih mudah daripada mengingat verbatim informasi (Kreutzer
&Flavell,1975).
4. Apa
yang dimaksud dengan spacing effect
dalam metamemory!
Ebbinghaus (Sternberg, 2011:235)
mendefinisiakan bahwa Spacing Effect
yaitu merupakan suatu cara terbaik untuk mengatur waktu individu untuk berlatih
informasi baru. distribusi studi (memori latihan) sesi selama waktu
mempengaruhi konsolidasi informasi dalam jangka panjang memori. Sedangkan
pengertian Metamemory
Metcalfe, Waters dan Schneider (Sternberg, 2011:235) secara sederhana didefinisikan berarti
di atas atau di luar kelaziman memori dan merupakan metacognition. Strategi metamemory dapat berupa mnemonic devices (muslihat memori),
yakni bermacam-macam alat rekayasa akal. Mnemonic
devices itu berarti kiat khusus yang dijadikan ”alat pengait” mental untuk
memasukkan item-item informasi ke dalam sistem akal.
5. Menurut
Roediger (1980) keterampilan mnemonic
apa sajakah yang paling baik dalam membantu manusia mengingat? Jelaskan
alasannya!
Sternberg
(2011:238) memaparkan bahwa perangkat Mnemonic
adalah teknik-teknik khusus untuk membantu individu mengingat daftar kata. Pada
dasarnya, perangkat tersebut menambahkan makna dinyatakan dalam daftar item.
Keterampilan bermusik dapat membantu manusia yang dapat digunakan sebagai
perangkat mnemonic ketika sebuah
wellknow atau melodi yang mudah digunakan dan dihubungkan dengan materi yang
perlu belajar. Musik bahkan dapat berfungsi sebagai isyarat pengambilan.
Misalnya, jika individu ingin belajar kosa kata dalam bahasa asing untuk bagian
tubuh, menyanyikan kata-kata untuk diri sendiri dalam melodi yang anda sukai
dan kenal baik.
6. Bagaimana
bentuk proses retrieval dalam STM,
apakah pararel atau serial, apakah exhaustion
atau self-terminating? Jelaskan!
Retrieval
dalam STM dapat menjadi parallel dan serial hal ini dikarenakan parallel yaitu
informasi yang disimpan dalam memori secara sekaligus. Misalnya mengingat nama
seseorang dan dilanjutkan dengan mengigat nama orang tersebut. Sedangkan serial
yakni penelusuran informasi secara bertahap atau satu persatu (Walgito,
2004:164).
7. Jelaskan
yang dimaksud oleh Roediger & McDermott (1995) sebagai false memories!
False Memori adalah sebuah ingatan yang tercipta dari
penciptaan kenangan palsu, persepsi palsu atau keyakinan palsu tentang diri
atau lingkungan, penciptaan ingatan ini menimbulkan kebingungan sehingga
seseorang tidak mampu lagi membedakan apakah ingatan itu benar atau salah,
benar-benar terjadi atau tidak pernah terjadi.
8. Jelaskan
yang dimaksud dengan flashbulb memories!
Berikan contohnya!
Sternberg
(2011:255) mendefininsikan flashbulb
memories yaitu suatu peristiwa begitu kuat bahwa orang yang mengingat acara
sejelas seolah-olah itu yang tak terhapuskan diawetkan pada pemikirannya.
Misalnya orang cukup tua untuk ingat pembunuhan Presiden John Kennedy mungkin
memiliki kenangan flashbulb memory acara
ini. Emosional intensitas pengalaman dapat meningkatkan kemungkinan bahwa kita
akan ingat pengalaman tertentu (atas pengalaman lainnya) tekun dan mungkin
akurat.
9. Jelaskan
proses penelitian yang dilakukan oleh Tulving dan Thompson (1973) mengenai encoding specifity!
Menurut
Sternberg (2011:265) Semua efek konteks sebelumnya dapat dipandang sebagai
interaksi antara konteks untuk encoding
dan konteks pengambilan informasi disandikan. Hal itu merupakan hasil berbagai
percobaan pada pengambilan menunjukkan bahwa bagaimana item dikodekan memiliki
efek yang kuat baik pada bagaimana, dan seberapa baik, item akan diambil.
Hubungan tersebut disebut encoding
spesifisitas ingat apa yang tergantung pada apa yang dikodekan.
10. Apa
yang dimaksud dengan cognitive monitoring
dalam memori!
Menurut Djaali ( 2007:67) Cognitive monitoring yaitu fase-fase
jalur belajar pengaturan kegiatan kognitif. Fase-fase tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Fase
motivasi.
Untuk
mendapat motivasi individu harus memeras otaknya sendiri. Jika motivasi lemah,
anak akan membiarkan problem tetap menjadi problem dan terlalu susah untuk
memikirkan.
2.
Fase
konsentrasi
Anak
harus mengamati dengan cermat, jika penyelesaian masalah memerlukan pengamatan.
3.
Fase
pengolahan
Individu
harus menggali dari ingatannya terhadap siasat yang pernah digunakan untuk
mengatasi hal serupa, yang cocok untuk suatu problem. Jika siasat dalam ingatan
tidak tersedia, ia harus menciptakan siasat baru dengan menggunakan kreativitas
dan pikiran terarah.
4.
Fase
umpan balik
Konfirmasi
tepat dan tidaknya penyelesaian yang ditempuh konfirmasi ini bisa meningkatkan
dan melemahkan motivasi individu untuk memeras otak lagi pada kesempatan yang
akan datang.
B.
PERCEPTION
1. Jelaskan
salah satu proses perceptual continuum,
mulai dari individu menangkap stimulus sebagai distal object hingga individu memahaminya sebagai perceptual object!
Proses terjadinya persepsi dimulai dari objek
yang menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor, dimana
proses ini dinamakan proses kealaman (fisik). Stimulus yang diterima oleh alat
indera dilanjutkan oleh saraf sensorik ke otak. Proses ini dinamakan proses
fisiologi kemudian terjadi suatu proses di dalam otak sehingga individu dapat
menyadari sesuatu yang diterima dengan reseptor itu, sebagai akibat dari
stimulus yang diterima. Proses yang terjadi di otak atau pusat kesadaran itulah
yang dinamakan proses psikologis. Dengan demikian taraf terakhir dari persepsi
adalah individu menyadari tentang sesuatu yang diterima melalui alat indera
atau reseptor (Rakhmat, 2004).
2. Jelaskan
yang dimaksud dengan landmark-centered
orientation!
landmark-centered
orientation adalah representasi, informasi
ditandai oleh hubungannya dengan terkenal atau menonjol barang. Bayangkan
mengunjungi sebuah kota baru, setiap hari kita meninggalkan hotel dan pergi
pada perjalanan pendek. itu mudah untuk membayangkan bahwa kita akan mewakili
daerah kita menjelajahi dalam kaitannya dengan hotel (Sternberg, 2011:112).
3. Jelaskan
teori ecological model yang
dikembangkan oleh Gibson!
Teori ecological perception yang dikemukakan oleh Gibson (dalam
Bell, 2001:65) menekankan perlunya pendekatan
persepsi secara menyeluruh dan terarah sehingga pola-pola stimulasi ( dalam hal
ini bisa berupa tanda, simbol atau lainnya) memberikan the perceiver (orang
yang merasakannya, melihatnya) informasi sesegera mungkin mengenai suatu
lingkungan termasuk karakter dari obyek atau tempat melalui sedikit usaha atau
aktifitas yang kognitif.
4. Jelaskan
mengenai context effect dalam top-down processing!
context effect
adalah pengaruh dari lingkungan sekitarnya pada persepsi. Biederman (Sternberg,
2011:109) mengemukakan dalam satu studi orang diminta untuk mengidentifikasi
objek setelah mereka melihat benda-benda di salah satu tepat atau konteks yang
tidak sesuai untuk item. Objek yang sesuai dengan konteks ditetapkan, Kekuatan konteksnya
juga berperan dalam pengenalan obyek. teori top-down, yang menurut perceptionis
didorong oleh proses-kognitif tingkat tinggi, pengetahuan yang ada, dan harapan
sebelumnya yang mempengaruhi persepsi. Teori ini kemudian bekerja dengan cara
mereka ke mempertimbangkan data sensoris, seperti stimulus persepsi.
5. Pilihlah
salah satu dari 2 gambar berikut, kemudian jelaskan bagaimana individu mampu
mempersepsikan gambar tersebut menjadi gambar 3d dan memiliki jarak!
Hal ini di sebabkan karena Monocular
Cues yaitu bagian dari kedalaman
persepsi adalah kemampuan untuk merasakan jarak obyek. Ada berbagai hal yang
kita gunakan untuk menilai seberapa jauh suatu objek. Beberapa isyarat ini
dapat diproses dengan hanya satu mata, itulah sebabnya mereka disebut sebagai
isyarat monokuler. Kemudian bagian dari monocular cues yaitu Texture Gradient ketika Anda melihat
sebuah benda yang membentang ke kejauhan, seperti lapangan rumput, tekstur
menjadi kurang dan kurang jelas semakin jauh ia pergi ke kejauhan.
Referensi :
·
Bell
AP, Greene CT, Fisher DJ & Baum A, 2001, Environmental Psychology, 5th
edition, Harcourt College Publisher, Orlando.
·
Djaali.
(2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
·
Lyon, D, T. & Flavell,
H, J., (1993) Young Children's Understanding
of Forgetting over Time, Cambridge, MA: Bradford Books/MIT Press.
·
Sternberg
J. R,._&_Sternberg, K,. (2011) Cognitive
Psychology, 6th_Edition.
·
Walgito, B., (2010) Pengantar
Psikologi Umum. Yogyakarta:
Andi.
·
Wellman,. Flavell,
Kreutzer,. & Flavell, (1975) Cognitive self instruction classroom procesess .Using E C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar