Minggu, 22 September 2013

final take home kognitif


Tugas Final take home Psikologi Kognitif
 Dosen Pengampu : Nurfitriani Fakri S.Psi, M.A








DIAN PUSPITASARI K
1171040103




SEMESTER GENAP
 TAHUN AJARAN 2012/2013
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR



A. MEMORY
1.      Jelaskan yang dimaksud dengan tiga proses dari memory encoding!
Walgito (2004:169) memaparka nmengenai proses encoding yaitu :
·  Proses Encoding yaitu pengkodean terhadap suatu hal yang dipersepsi dengan cara mengubah menjadi simbol-simbol tertentu yang sesuai dengan peringkat yang ada pada organisme. Jadi encoding merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori organisme. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan dalam memori.
·  Fungsi kedua dari ingatan adalah mengenai penyimpanan. Penyimpanan yakni terhadap apa yang telah diproses dalam encoding, apa yang dipelajari atau apa yang dipersepsi. Sesuatu yang telah dipelajari biasanya akan tersimpan dalam bentuk jejak-jejak (traces) dan bisa ditimbulkan kembali. Jejak-jejak tersebut biasa juga disebut dengan memory traces.
·  Fungsi ketiga ingatan adalah berkaitan dengan menimbulkan kembali hal-hal yang disimpan dalam ingatan. Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. Mekanisme dalam proses mengingat kembali sangat membantu organisme dalam menghadapi berbagai persoalan sehari-hari. Seseorang dikatakan “Belajar dari Pengalaman” karena ia mampu menggunakan berbagai informasi yang telah diterimanya di masa lalu untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi saat ini juga.

2.      Pilihlah salah satu penelitian di bawah ini mengenai acoustic encoding dan jelaskan maksudnya!
Shulman (1970) memparkan mengenai acoustic encoding yang diartikan sebagai  encoding semantik dalam STM ketika tugas diperlukan pengkodean tersebut. tugas yang terlibat presentasi serial daftar sepuluh kata, maka isyarat untuk menentukan mana dari tiga jenispengakuan penilaian adalah untuk membuat, dan maka kata penyelidikan yang mungkin atau mungkin tidak memiliki memiliki salah satu hubungan tertentu satu dari kata-kata dalam daftar subyek diminta untuk menilai apakah atau tidak kata penyelidikan adalah pengulangan (identitas lengkap), homophone sebuah (identitas akustik), atau sinonim (semantic identitas) dari salah satu kata dalam daftar. Sebagai isyarat tidak diberikan sampai setelah daftar adalah pra- sented, dipaksa untuk mengkodekan daftar sedemikian rupa untuk membuat respon berdasarkan baik akustik atau semantik informasi.

3.      Jelaskan mengapa anak kecil memiliki kekurangan dalam keterampilan metamemory!
Pada anak-anak biasanya mengetahui bahwa hal-hal yang familar lebih mudah untuk dipelajari dibandingkan hal-hal yang tidak familiar, bahwa daftar yang lebih pendek lebih mudah dipahami dari pada yang panjang, bahwa pengenalan lebih mudah dari pada mengingat kembali, dan bahwa lupa menjadi lebih mungkin seiring berjalannya waktu (Lyon & Flavell, 1993:790). Namun, dalam cara lain, metamemory anak-anak terbatas. Mereka tidak paham bahwa hal-hal yang berkaitan itu lebih mudah dari pada hal-hal yang tidak berkaitan atau bahwa mengingat inti cerita itu lebih mudah daripada mengingat verbatim informasi (Kreutzer &Flavell,1975). 

4.      Apa yang dimaksud dengan spacing effect dalam metamemory!
Ebbinghaus (Sternberg, 2011:235) mendefinisiakan bahwa Spacing Effect yaitu merupakan suatu cara terbaik untuk mengatur waktu individu untuk berlatih informasi baru. distribusi studi (memori latihan) sesi selama waktu mempengaruhi konsolidasi informasi dalam jangka panjang memori. Sedangkan pengertian Metamemory Metcalfe, Waters dan Schneider (Sternberg, 2011:235) secara sederhana didefinisikan berarti di atas atau di luar kelaziman memori dan  merupakan metacognition. Strategi metamemory dapat berupa mnemonic devices (muslihat memori), yakni bermacam-macam alat rekayasa akal. Mnemonic devices itu berarti kiat khusus yang dijadikan ”alat pengait” mental untuk memasukkan item-item informasi ke dalam sistem akal.

5.      Menurut Roediger (1980) keterampilan mnemonic apa sajakah yang paling baik dalam membantu manusia mengingat? Jelaskan alasannya!
Sternberg (2011:238) memaparkan bahwa perangkat Mnemonic adalah teknik-teknik khusus untuk membantu individu mengingat daftar kata. Pada dasarnya, perangkat tersebut menambahkan makna dinyatakan dalam daftar item. Keterampilan bermusik dapat membantu manusia yang dapat digunakan sebagai perangkat mnemonic ketika sebuah wellknow atau melodi yang mudah digunakan dan dihubungkan dengan materi yang perlu belajar. Musik bahkan dapat berfungsi sebagai isyarat pengambilan. Misalnya, jika individu ingin belajar kosa kata dalam bahasa asing untuk bagian tubuh, menyanyikan kata-kata untuk diri sendiri dalam melodi yang anda sukai dan kenal baik.

6.      Bagaimana bentuk proses retrieval dalam STM, apakah pararel atau serial, apakah exhaustion atau self-terminating? Jelaskan!
Retrieval dalam STM dapat menjadi parallel dan serial hal ini dikarenakan parallel yaitu informasi yang disimpan dalam memori secara sekaligus. Misalnya mengingat nama seseorang dan dilanjutkan dengan mengigat nama orang tersebut. Sedangkan serial yakni penelusuran informasi secara bertahap atau satu persatu (Walgito, 2004:164).


7.      Jelaskan yang dimaksud oleh Roediger & McDermott (1995) sebagai false memories!
False Memori adalah sebuah ingatan yang tercipta dari penciptaan kenangan palsu, persepsi palsu atau keyakinan palsu tentang diri atau lingkungan, penciptaan ingatan ini menimbulkan kebingungan sehingga seseorang tidak mampu lagi membedakan apakah ingatan itu benar atau salah, benar-benar terjadi atau tidak pernah terjadi.
8.      Jelaskan yang dimaksud dengan flashbulb memories! Berikan contohnya!
Sternberg (2011:255) mendefininsikan flashbulb memories yaitu suatu peristiwa begitu kuat bahwa orang yang mengingat acara sejelas seolah-olah itu yang tak terhapuskan diawetkan pada pemikirannya. Misalnya orang cukup tua untuk ingat pembunuhan Presiden John Kennedy mungkin memiliki kenangan flashbulb memory acara ini. Emosional intensitas pengalaman dapat meningkatkan kemungkinan bahwa kita akan ingat pengalaman tertentu (atas pengalaman lainnya) tekun dan mungkin akurat.

9.      Jelaskan proses penelitian yang dilakukan oleh Tulving dan Thompson (1973) mengenai encoding specifity!
Menurut Sternberg (2011:265) Semua efek konteks sebelumnya dapat dipandang sebagai interaksi antara konteks untuk encoding dan konteks pengambilan informasi disandikan. Hal itu merupakan hasil berbagai percobaan pada pengambilan menunjukkan bahwa bagaimana item dikodekan memiliki efek yang kuat baik pada bagaimana, dan seberapa baik, item akan diambil. Hubungan tersebut disebut encoding spesifisitas ingat apa yang tergantung pada apa yang dikodekan.


10.  Apa yang dimaksud dengan cognitive monitoring dalam memori!
Menurut Djaali ( 2007:67) Cognitive monitoring yaitu fase-fase jalur belajar pengaturan kegiatan kognitif. Fase-fase tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Fase motivasi.
Untuk mendapat motivasi individu harus memeras otaknya sendiri. Jika motivasi lemah, anak akan membiarkan problem tetap menjadi problem dan terlalu susah untuk memikirkan.
2.      Fase konsentrasi
Anak harus mengamati dengan cermat, jika penyelesaian masalah memerlukan pengamatan.
3.      Fase pengolahan
Individu harus menggali dari ingatannya terhadap siasat yang pernah digunakan untuk mengatasi hal serupa, yang cocok untuk suatu problem. Jika siasat dalam ingatan tidak tersedia, ia harus menciptakan siasat baru dengan menggunakan kreativitas dan pikiran terarah.
4.      Fase umpan balik
Konfirmasi tepat dan tidaknya penyelesaian yang ditempuh konfirmasi ini bisa meningkatkan dan melemahkan motivasi individu untuk memeras otak lagi pada kesempatan yang akan datang.


B. PERCEPTION
1.      Jelaskan salah satu proses perceptual continuum, mulai dari individu menangkap stimulus sebagai distal object hingga individu memahaminya sebagai perceptual object!
Proses terjadinya persepsi dimulai dari objek yang menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor, dimana proses ini dinamakan proses kealaman (fisik). Stimulus yang diterima oleh alat indera dilanjutkan oleh saraf sensorik ke otak. Proses ini dinamakan proses fisiologi kemudian terjadi suatu proses di dalam otak sehingga individu dapat menyadari sesuatu yang diterima dengan reseptor itu, sebagai akibat dari stimulus yang diterima. Proses yang terjadi di otak atau pusat kesadaran itulah yang dinamakan proses psikologis. Dengan demikian taraf terakhir dari persepsi adalah individu menyadari tentang sesuatu yang diterima melalui alat indera atau reseptor (Rakhmat, 2004).

2.      Jelaskan yang dimaksud dengan landmark-centered orientation!
landmark-centered orientation adalah representasi, informasi ditandai oleh hubungannya dengan terkenal atau menonjol barang. Bayangkan mengunjungi sebuah kota baru, setiap hari kita meninggalkan hotel dan pergi pada perjalanan pendek. itu mudah untuk membayangkan bahwa kita akan mewakili daerah kita menjelajahi dalam kaitannya dengan hotel (Sternberg, 2011:112).

3.      Jelaskan teori ecological model yang dikembangkan oleh Gibson!
Teori ecological perception yang dikemukakan oleh Gibson (dalam Bell, 2001:65) menekankan perlunya pendekatan persepsi secara menyeluruh dan terarah sehingga pola-pola stimulasi ( dalam hal ini bisa berupa tanda, simbol atau lainnya) memberikan the perceiver (orang yang merasakannya, melihatnya) informasi sesegera mungkin mengenai suatu lingkungan termasuk karakter dari obyek atau tempat melalui sedikit usaha atau aktifitas yang kognitif.

4.      Jelaskan mengenai context effect dalam top-down processing!
context effect adalah pengaruh dari lingkungan sekitarnya pada persepsi. Biederman (Sternberg, 2011:109) mengemukakan dalam satu studi orang diminta untuk mengidentifikasi objek setelah mereka melihat benda-benda di salah satu tepat atau konteks yang tidak sesuai untuk item. Objek yang sesuai dengan konteks ditetapkan, Kekuatan konteksnya juga berperan dalam pengenalan obyek. teori top-down, yang menurut perceptionis didorong oleh proses-kognitif tingkat tinggi, pengetahuan yang ada, dan harapan sebelumnya yang mempengaruhi persepsi. Teori ini kemudian bekerja dengan cara mereka ke mempertimbangkan data sensoris, seperti stimulus persepsi.

5.      Pilihlah salah satu dari 2 gambar berikut, kemudian jelaskan bagaimana individu mampu mempersepsikan gambar tersebut menjadi gambar 3d dan memiliki jarak!







Hal ini di sebabkan karena Monocular Cues yaitu bagian dari kedalaman persepsi adalah kemampuan untuk merasakan jarak obyek. Ada berbagai hal yang kita gunakan untuk menilai seberapa jauh suatu objek. Beberapa isyarat ini dapat diproses dengan hanya satu mata, itulah sebabnya mereka disebut sebagai isyarat monokuler. Kemudian bagian dari monocular cues yaitu Texture Gradient ketika Anda melihat sebuah benda yang membentang ke kejauhan, seperti lapangan rumput, tekstur menjadi kurang dan kurang jelas semakin jauh ia pergi ke kejauhan.







Referensi :

·         Bell AP, Greene CT, Fisher DJ & Baum A, 2001, Environmental Psychology, 5th edition, Harcourt College Publisher, Orlando.

·         Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

·         Lyon, D, T. & Flavell, H, J., (1993) Young Children's Understanding of Forgetting over Time, Cambridge, MA: Bradford Books/MIT Press.

·         Sternberg J. R,._&_Sternberg, K,. (2011) Cognitive Psychology, 6th_Edition.

·         Walgito, B., (2010) Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.

·         Wellman,. Flavell, Kreutzer,. & Flavell, (1975) Cognitive self instruction classroom procesess .Using E C.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar