Tugas Kesehatan Mental
Gangguan
Kepribadian
Dian
Puspitasari K
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013
Definisi obsesif kompulsif
Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya
obsesi dan kompulsi.
Obsesi adalah
gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang, tidak diinginkan dan mengganggu,
yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan.
Kompulsi
adalah tindakan yg berulang ulang (ritual), desakan atau paksaan untuk
melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi.
Gangguan Obsesif-kompulsif (Obsessive-Compulsive
Disorder, OCD) adalah kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol dari
pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan
mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya
tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya.
Gangguan obsesif-kompulsif merupakan
gangguan kecemasan dimana dalam kehidupan individu didominasi oleh repetatif
pikiran-pikiran (obsesi) yang ditindaklanjuti dengan perbuatan secara
berulang-ulang (kompulsi) untuk menurunkan kecemasannya.
Ciri-ciri
:
Perilaku
dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau
didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari bahwa
perilakunya itu tidak rasional, namun tetap dilakukan untuk mengurangi
kecemasan.
Beberapa
perilaku yang muncul disadari oleh oleh individu dan berusaha melawan kebiasaan
dan pikiran-pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil.
Pikiran
dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau
kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihan dan
mengurangi stres yang dirasakannya.
Obsesi
(pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secara terus-menerus
dalam beberapa kali setiap harinya.
Treatment
Cognitive-behavioural
therapy (CBT) adalah terapi yang sering digunakan dalam
pemberian treatment berbagai gangguan kecemasan termasuk OCD.
Dalam CBT penderita OCD pada perilaku mencuci
tangan diatur waktu kapan ia mesti mencuci tangannya secara bertahap. Bila
terjadi peningkatan kecemasan barulah terapis memberikan izin untuk individu
OCD mencuci tangannya.
Terapi
ini efektif menurunkan rasa cemas dan hilang secara perlahan
kebiasaan-kebiasaannya itu.
Penyebab Obsesif Kompulsif adalah:
- Genetik - (Keturunan). Mereka
yang mempunyai anggota keluarga yang mempunyai sejarah penyakit ini
kemungkinan beresiko mengalami OCD (Obsesif Compulsive Disorder).
- Organik – Masalah organik seperti
terjadi masalah neurologi dibagian - bagian tertentu otak juga merupakan
satu faktor bagi OCD. Kelainan saraf seperti yang disebabkan oleh
meningitis dan ensefalitis juga adalah salah satu penyebab OCD.
- Kepribadian - Mereka yang mempunyai
kepribadian obsesif lebih cenderung mendapat gangguan OCD. Ciri-ciri
mereka yang memiliki kepribadian ini ialah seperti keterlaluan
mementingkan aspek kebersihan, seseorang yang terlalu patuh pada
peraturan, cerewet, sulit bekerja sama dan tidak mudah mengalah.
- Pengalaman masa lalu -
Pengalaman masa lalu/lampau juga mudah mencorakkan cara seseorang
menangani masalah di antaranya dengan menunjukkan gejala OCD.
- Gangguan obsesif-kompulsif erat kaitan dengan
depresi atau riwayat kecemasan sebelumnya. Beberapa
gejala penderita obsesif-kompulsif seringkali juga menunjukkan
- Konflik - Mereka yang mengalami
gangguan ini biasanya menghadapi konflik jiwa yang berasal dari masalah
hidup. Contohnya hubungan antara suami-istri, di tempat kerja, keyakinan
diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar