Jumat, 17 Januari 2014

obwan

strategi observasi ada 3 jenis yaitu :

Narrative types
•Diary descriptions
•Anecdotal record
Checklist notations
•Time sampling
•Event sampling
Rating scales

Checklist notations yaitu observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal memberi tanda cek. time dan even sampling masuk pada cheklist notations.

Observasi sampel waktu (time sampling).
Mengamati dan mencatat apa saja yang dilakukan individu dalam waktu tertentu.
teknik pengambilan sampel waktu alat penelitian baru di tahun 1920 untuk digunakan dalam studi behaivor yang terjadi cukup sering (sekali setiap 15 menit pada rata-rata) dan dapat diandalkan. reguler dari waktu ke waktu dan, karena itu, sampel yang valid behaivor tersebut. itu memberi accesss pengamat untuk informasi lebih banyak banyak lebih cepat daripada yang telah mungkin dengan catatan narasi rumit yang mendahuluinya. selain waktu sampling yang dipilih, pertimbangan lain yang penting, memilih kategori perilaku: mempersiapkan bentuk rekaman: rekuensi dan durasi dan menentukan panjang dan menentukan legth, jarak dan jumlah interval waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang representatif. Subjek diobservasi pada periode waktu tertentu yang relatif pendek, dan perilaku yang diperoleh dipandang sebagai sampel dari perilaku yang biasa terjadi.
Variasi penggunaan time sampling: Mengukur frekuensi kemunculan perilaku. Mencatat setiap perilaku yang muncul selama interval waktu tertentu, Mengukur kemunculan perilaku. Satu atau 5 kali selama interval waktu 5 menit dalam pengamatan dengan tanda cek satu, Mengukur durasi ( berapa lama) perilaku terjadi dalam frame waktu tertentu.


Observasi sampel peristiwa (even-sampling)
Observasi sampel peristiwa (even-sampling) yaitu Hanya mengamati beberapa sampel tingkah laku pada saat tertentu. Semua perilaku baik dan buruk dicatat.  Seperti interval recording, event recording mencatat contoh perilaku (samples behavior). Digunakan pada controlled observations and laboratory studies. even-sampling dapat digunakan di kedua pengaturan eksperimental dan alami.
pedoman untuk menggunakan event sampling meliputi:
1.clearly mengidentifikasi dan mendefinisikan perilaku yang Anda ingin belajar.
2. mengetahui cukup tentang behaivor untuk mengetahui kapan dan di mana untuk pengamat
.
3. determimng jenis informasi yang Anda ingin merekam
.
4. membuat lembar rekaman Anda sebagai penggunaan semudah mungkin.
perbandingan time sampiling dn even sampling
·         Kesamaan dengan time sampling adalah sampel perilaku
·         Time sampling focus pada waktu tertentu, event sampling focus pada perilaku itu sendiri.
·         Time sampling focus pada eksistensi dari event, sedangkan event sampling focus pada eksplorasi dari karakteristik event.
·         Pada event sampling, observer menunggu kemunculan perilaku yang dipilih kemudian merekamnya. Tidak ada batasan waktu, focus ada pada perilaku itu sendiri dan waktu adalah sebagai akibat dari durasi normal dari peristiwa. Rentang perilaku-perilakuyang diamati dibatasi
·         Pada event sampling, waktu yang dibutuhkan tidak dapat ditentukan seperti pada time sampling.
·         Time sampling focus pada frekuensi dan duras iguru berbicara dibandingkan siswa berbicara, maka event sampling focus pada kepada siapa guru berbicara, dan apa penyebab dan hasil dari perilaku tersebut



Tidak ada komentar:

Posting Komentar